Kamuflase.

Stephanie Teresa Budiman
1 min readMay 1, 2023

Siapa sangka, yang paling langka di dunia ini bukan kesempurnaan yang kita inginkan. Melainkan ketulusan, kerendahan hati, kesabaran, dan keadilan.

Dunia semakin rumit, tuntutan semakin sulit.

Yang belum waktunya, dipaksakan untuk tiba waktunya.

Yang tidak semestinya terjadi, dipaksakan untuk terjadi.

Yang tidak perlu dilakukan, dipaksakan untuk dilakukan.

Demi memberi makan ego, dan opini orang lain.

Ya, orang lain. Bukan diri sendiri.

Ending yang terjadi? Ya seperti lagu Yura Yunita; Dunia Tipu Tipu. Dunia sekarang kiranya tidak 100% bisa dipercaya kebenarannya.

Contoh yang sering ada di sekitar kita: rajin beribadah, rajin berbagi sedekah. Tidak menjamin hatinya mulia seperti perbuatan yang terlihat manis dan berkah. Miris, but this is the world nowadays; Dunia Tipu Tipu. Miris, berbuat baik jika hatinya tidak ada “kasih”. Apa sih “kasih” itu?

1 Korintus 13:4–8

“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.”

--

--